Minggu, 15 Januari 2012

Sumber Buku Elektronik

Buku elektronik di Negara pancasila (Indonesia)
Sumber buku elektronik yang legal di Indonesia, antara lain didirikan oleh Departemen Pendidikan Nasional (DEPDIKNAS)  dengan ditampilkannya Buku Sekolah Elektronik (BSE). BSE adalah buku elektronik yang sahdengan lisensi terbuka yang meliputi buku teks mulai dari tingkatan dasar  sampai tingkatan lanjut. Buku-buku di BSE telah dibeli hak ciptanya oleh pemerintah Indonesia melalui Depdiknas, sehingga bebas untuk diunduh, direproduksi, direvisi serta diperjualbelikan namun dengan batasan  harga dengan apa yang telah ditentukan. Lebih dari itu, semua buku ini sudah dinilai dan lolos saringan dari penilaian di Badan Nasional Stndarisasi Pendidikan  (BNSP).
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia juga menyediakan sarana bagi penulis dan publik untuk membuka akses atas beragam buku elektronik dengan lisensi terbuka. Sarana ini telah dibuka dengan nama BUKU-e. Selain untuk buku-buku ilmiah, BUKU-e LIPI juga disampaikan untuk buku 'pembelajaran ilmiah', seperti diktat, buku teks, dll. Termasuk buku-buku BSE juga di-mirror di BUKU-e LIPI.

Project Gutenberg
Merupakan layanan buku elektronik paling besar dan paling tua yang mendukung buku elektronik secara bebas. Sekarang ini terdapat lebih dari  25.000 buku elektronik bebas yang dapat ditemukan dalam katalog onlinenya.

arXiv
Yang terdapat di universitas Cornell memberikan akes terbuka terhadap 368.128 referensi elektronik dalam bidang fisika, matematik, sains komputer dan biolog kuantitatif. Beberapa ilmuwan karena peduli dengan penyebaran dan perluasan ilmu pengetahuan yang bebas, menampilkan hasil karyanya terlebih duhulu di sini sebelum disebar luaskan dalam jurnal elektronik bergensi dan berbayar.

The Million Book Project
Adalah proyek sejuta buku yang dikembangkan oleh Universal Library, sebuah perpustaaan digital yang dipelopori oleh Universitas Carnegie Mellon di AS, universitas Zhejiang di China, Institut Sains di India, dan perpustakaan Alexandria di Mesir. didalamnya tedapat referensi dalam 16 bahasa yang koleksi bukunya sudah ada sejak terbitan abad 16.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar