Senin, 13 Februari 2012

Pemerintah Sediakan Buku Sekolah Elektronik Gratis

  
    Untuk melancarkan program belajar sembilan tahun, pemerintah mengeluarkan terobosan baru dengan meluncurkan buku sekolah elektronik (BSE) yang dapat diunduh atau didownload oleh pelajar secara cuma-cuma. Layaknya perkuliahan, siswa tingkat dasar (SD) dan tingkat menengah (SMP)bisa belajar dengan memanfaatkan proyektor. Ada kurang lebih 200 buku yang telah dipersiapkan oleh Departemen Pendidikan Nasional (Depdikdas) pada bulan Agustus mendatang. Demi terobosan baru ini, Depdiknas harus merogak kocek cukup dalam untuk membeli 200 hak cipta buku sekolah yang dinyatakan kelayakannya oleh  Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Yang memudahkan dari BSE, setiap murid atau orangtua murid dapat men-download buku tersebut melalui website yang telah ditetapkan oleh depdiknas yaitu http://www.unibisnis.com/. Sehingga kita tidak perlu repot-repot lagi untuk membeli buku dengan harga mahal di toko-toko buku.

Caranya tidak begitu sulit, silakan anda download buku itu di http://www.unibisnis.com/, gratis tidak ada akan memungut biaya sepeserpun, Kepala Dinas Dikdas DKI Jakarta, Senin (04/7). Mendapatnya, pendidikan wajib belajar duabelas tahun di DKI Jakarta gratis. Sehingga tidak ada alasan lagi bagi pihak sekolah untuk memungut uang dengan alasan apa pun, termasuk untuk pengadaan buku maupun seragam sekolah. Selanjutnya, ia menjelaskanlebih detailnya lagi, untuk pengadaan buku pelajaran baru, pihaknya mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 11/2005 (tentang buku teks pelajaran). Dimana dalam Permendiknas yang telah disalin dalam Surat Edaran Mendiknas Nomor 88/MPN/LL/2008 disebutkan bahwa pengadaan buku untuk tahun 2008, semua sekolah wajib menyediakan buku pokok yang kekurangan tahun lalu dan dana dapat diambil dari dana BOP kecuali buku Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris sesuai tahapan dengan sumber dana dari BOS. "Makanya pemerintah menyiapkan BSE (buku sekolah elektronik) ini," katanya. Ada dua fasilitas yang disediakan dalam BSE, yakni Download dan Baca Online.

Melalui website itu juga, para guru, murid, pemerintah daerah, ataupun pengusaha diperbolehkan untuk meng-copy, mencetak, menggandakan, bahkan sampai memperjual-belikannya. Dijelaskannya, melalui program BSE (buku sekolah elektronik) ini maka kecemasan dan kegelisahan para orangtua murid dapat terobati. Pasalnya harga yang ditawarkan dari BSE itu sangat relatif murah yakni cuma-cuma. Selain itu, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah pun menjadi sangat praktis dan nyaman. Di bawah bimbingan para guru, para siswa diajak mempelajari buku secara online, membahas dan mendalaminya secara gotong royong, melakukan diskusi secara dialogis dan interaktif. "Atmosfer pembelajaran pun menjadi lebih aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan, BSE baik dalam bentuk buku maupun rekaman cakram (CD/DVD) dapat digandakan dan diperjual-belikan dengan ketetapan yang tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah. Melalui BSE itu juga maka pihak sekolah dapat menggandakan buku-buku elektronik tersebut untuk selanjutnya diedarkan ke murid-murid secaracuma-cuma.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar